Uji Kompetensi Guru (UKG) di sejumlah daerah ditunda karena permasalan koneksi server. Hal ini terjadi di berbagai daerah yang terdeteksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merupakan kendala yang menghambat. Akibatnya, Kemdikbud memutuskan bahwa UKG di beberapa daerah yang mengalami kegagalan itu harus ditunda hingga 2 Oktober mendatang.
"Ya, UKG di sejumlah daerah harus tertunda dan akan kita laksanakan ujiannya di lain hari. Rencananya, akan kita mulai kembali pada 2 Oktober 2012 mendatang," terang Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik (Kepala BPSDMP dan PMP) Kemdikbud, Syawal Gultom ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (30/7).
Namun begitu, Syawal mengaku sudah melakukan pengecekan menyeluruh di semua daerah mengenai kesiapan UKG meskipun adanya gangguan di hari pertama pelaksanaan UKG. Bahkan, pihaknya akan tetap berusaha UKG kali ini tetap bisa menggunakan sistem online.
"Tentu harus kita check dulu. Mudah-mudahan besok sudah lancar semuanya. Kita akan upayakan online, kecuali benar-benar tidak bisa online, maka akan kita lakukan secara manual," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengakui, pelaksanaan UKG di SMP Negeri 19 RSBI Jakarta juga sempat mengalami gangguan jaringan. Namun, dengan cepat ditangani dan akhirnya bisa digunakan kembali dan seluruh peserta UKG bisa mengerjakan seluruh soal-soal dengan lancar.
"Di setiap sekolah tentu ada teknisinya karena menggunakan fasilitas sekolah. Hari ini memang patut dicermati, karena tadi sempat ada yang belum bisa digunakan. Tapi besok mudah-mudahan sudah bisa berjalan lancar. Kalau sampai ngadat, takutnya bisa menghambat proses UKG ini sendiri," tuturnya.
Jpnn
"Ya, UKG di sejumlah daerah harus tertunda dan akan kita laksanakan ujiannya di lain hari. Rencananya, akan kita mulai kembali pada 2 Oktober 2012 mendatang," terang Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik (Kepala BPSDMP dan PMP) Kemdikbud, Syawal Gultom ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (30/7).
Namun begitu, Syawal mengaku sudah melakukan pengecekan menyeluruh di semua daerah mengenai kesiapan UKG meskipun adanya gangguan di hari pertama pelaksanaan UKG. Bahkan, pihaknya akan tetap berusaha UKG kali ini tetap bisa menggunakan sistem online.
"Tentu harus kita check dulu. Mudah-mudahan besok sudah lancar semuanya. Kita akan upayakan online, kecuali benar-benar tidak bisa online, maka akan kita lakukan secara manual," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengakui, pelaksanaan UKG di SMP Negeri 19 RSBI Jakarta juga sempat mengalami gangguan jaringan. Namun, dengan cepat ditangani dan akhirnya bisa digunakan kembali dan seluruh peserta UKG bisa mengerjakan seluruh soal-soal dengan lancar.
"Di setiap sekolah tentu ada teknisinya karena menggunakan fasilitas sekolah. Hari ini memang patut dicermati, karena tadi sempat ada yang belum bisa digunakan. Tapi besok mudah-mudahan sudah bisa berjalan lancar. Kalau sampai ngadat, takutnya bisa menghambat proses UKG ini sendiri," tuturnya.
Jpnn
0 comments:
Post a Comment