Ribuan guru yang ada di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (25/7/2012) berjejalan di gedung olahraga (GOR) Kolaka. Pemandangan ini terjadi karena para guru itu ingin mendapatkan pembekalan untuk menghadapai uji kompetensi guru (UKG)online / offline pada akhir bulan Juli ini.
Umumnya, para guru khawatir tidak bisa lulus karena UKG kali ini menggunakan sistem online. Padahal banyak di antara para guru itu yang tidak bisa menggunakan komputer. Kekhawatiran ini yang ditangkap oleh Dinas Pendidikan Kolaka yang kemudian menggelar pembekalan tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kolaka Abdullah mengatakan yang paling utama adalah mengikuti UKG, adapun kekurangan dari para guru seperti keterbatasan kemampuan pemakaian komputer akan dibimbing dalam beberapa hari, oleh staf dinas pendidian yang telah ditunjuk. "Kita kan masih punya beberapa hari lagi. Nah kesempatan inilah yang akan digunakan untuk belajar komputer bagi guru-guru yang belum paham. Sementara, untuk yang sudah paham, akan diberikan bimbingan-bimbigan lainnya. Yang jelasnya kalian harus ikut UKG ini. Saya juga berharap agar para peserta yang akan ikut ujian komptensi ini bisa belajar dan melewati ujian tersebut dengan baik," kata Abdullah.
Abdullah menyebutkan, di Kabupaten Kolaka terdapat 1.631 tenaga guru yang akan mengikuti UKG. Diknas pun telah menyediakan sedikitnya sepuluh ruang belajar di lima sekolah menengah pertama yang akan digunakan untuk ujian, salah satunya adalah SMP Negeri 2 Kolaka.
Salah satu kepala sekolah yang namanya tidak ingin disebutkan mengatakan, dirinya siap untuk mengikuti UKG. Namun ia mempunyai hambatan dalam penguasaan komputer. "Kita kan sudah berumur, tidak seperti mereka (guru) yang masih muda, tapi tadi Kadis sudah bilang kalau masalah itu akan diajarkan dulu sebelum ikuti ujian. Kami sangat berharap bisa lulus kembali dalam UKG ini," katanya.
Umumnya, para guru khawatir tidak bisa lulus karena UKG kali ini menggunakan sistem online. Padahal banyak di antara para guru itu yang tidak bisa menggunakan komputer. Kekhawatiran ini yang ditangkap oleh Dinas Pendidikan Kolaka yang kemudian menggelar pembekalan tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kolaka Abdullah mengatakan yang paling utama adalah mengikuti UKG, adapun kekurangan dari para guru seperti keterbatasan kemampuan pemakaian komputer akan dibimbing dalam beberapa hari, oleh staf dinas pendidian yang telah ditunjuk. "Kita kan masih punya beberapa hari lagi. Nah kesempatan inilah yang akan digunakan untuk belajar komputer bagi guru-guru yang belum paham. Sementara, untuk yang sudah paham, akan diberikan bimbingan-bimbigan lainnya. Yang jelasnya kalian harus ikut UKG ini. Saya juga berharap agar para peserta yang akan ikut ujian komptensi ini bisa belajar dan melewati ujian tersebut dengan baik," kata Abdullah.
Abdullah menyebutkan, di Kabupaten Kolaka terdapat 1.631 tenaga guru yang akan mengikuti UKG. Diknas pun telah menyediakan sedikitnya sepuluh ruang belajar di lima sekolah menengah pertama yang akan digunakan untuk ujian, salah satunya adalah SMP Negeri 2 Kolaka.
Salah satu kepala sekolah yang namanya tidak ingin disebutkan mengatakan, dirinya siap untuk mengikuti UKG. Namun ia mempunyai hambatan dalam penguasaan komputer. "Kita kan sudah berumur, tidak seperti mereka (guru) yang masih muda, tapi tadi Kadis sudah bilang kalau masalah itu akan diajarkan dulu sebelum ikuti ujian. Kami sangat berharap bisa lulus kembali dalam UKG ini," katanya.
0 comments:
Post a Comment