Pelaksanaan UKG online di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) gelombang I dan II macet. Ketidaksiapan server dan minimnya persiapan mengakibatkan pelaksanaan uji kompetensi gelombang I dibatalkan dan uji kompetensi gelombang II tertunda lebih dari dua jam.
Para guru pun terpaksa menunggu pelaksanaan tes selama berjam-jam. Sebelum pukul 08.00, puluhan guru sudah berkumpul di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) II Yogyakarta. Namun, hingga saat jam pelaksanaan tes dimulai pukul 08.00, peserta ujian tak bisa mengerjakan ujian karena koneksi internet di server macet. Akhirnya, pelaksanaan ujian pada gelombang I dibatalkan.
Sama seperti gelombang I, pelaksanaan uji kompetensi guru gelombang II juga terhambat. Para guru menunggu lebih dari dua jam tetapi ujian belum juga bisa dimulai karena koneksi internet masih macet.
Salah seorang peserta, Anny Cri Handayani, guru SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan, mengatakan, pelaksanaan uji kompetensi berlangsung mendadak tanpa pemberitahuan jauh-jauh hari.
"Saya baru mendapat undangan hari Sabtu (28/7) kemarin. Undangannya juga keliru, di sini tertera saya tes di SMA 3 tetapi di internet saya ujian di SMK 3. Semuanya serba mendadak," ungkapnya.
Para guru pun terpaksa menunggu pelaksanaan tes selama berjam-jam. Sebelum pukul 08.00, puluhan guru sudah berkumpul di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) II Yogyakarta. Namun, hingga saat jam pelaksanaan tes dimulai pukul 08.00, peserta ujian tak bisa mengerjakan ujian karena koneksi internet di server macet. Akhirnya, pelaksanaan ujian pada gelombang I dibatalkan.
Sama seperti gelombang I, pelaksanaan uji kompetensi guru gelombang II juga terhambat. Para guru menunggu lebih dari dua jam tetapi ujian belum juga bisa dimulai karena koneksi internet masih macet.
Salah seorang peserta, Anny Cri Handayani, guru SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan, mengatakan, pelaksanaan uji kompetensi berlangsung mendadak tanpa pemberitahuan jauh-jauh hari.
"Saya baru mendapat undangan hari Sabtu (28/7) kemarin. Undangannya juga keliru, di sini tertera saya tes di SMA 3 tetapi di internet saya ujian di SMK 3. Semuanya serba mendadak," ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment